1. Cari wacana yang membedakan pemanfaatan bahasa Indonesia
pada Tataran ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah.
2. Buatlah karangan singkat mengenai penggunaan Bahasa
Indonesia dilingkungan keluarga
1. Wacana pada Tataran Ilmiah
Merupakan wacana yang memiliki aturan
baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan
bahasa. Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis
berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. adapun
pengertian lain tentang kara ilmiah dimana dikatakan bahwa karya ilmiah
(scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan. Contoh makalah, laporan, skripsi, tesis,
disertasi.
Wacana ilmiah.
Tumbuhan Akuatik
Tumbuhan
akuatik adalah tumbuhan yang berhabitat di lingkungan air. Tumbuhan ini sangat
mudah kita jumpai karena habitatnya yang mudah di temui oleh setiap orang.
Tumbuhan akuatik disebut juga tumbuhan hidrophytic atau hydrophytes.
Dibandingkan dengan jenis tanaman seperti mesophytes dan xerophytes, hydrophytes
tidak ada masalah dalam menahan air karena banyaknya air dalam lingkungan
tempat tumbuhan tersebut hidup.
Ciri-ciri
:
1.
Kutikula
tipis. Hal ini bertujuan untuk mencegah kehilangan air.
2.
Sel
stomata pada umumnya tidak aktif. Hal ini dikarenakan tumbuhan akuatik tidak
memerlukan banyak kontrol dalam siklus air.
3.
Peningkatan
jumlah stomata. Hal ini bertujuan untuk siklus pengeluaran air pada tumbuhan
tersebut untuk menghindari kelebihan
air.
air.
4.
Flat
daun pada permukaan tanaman untuk pengapungan.
5.
Mempunyai
akar yang kecil agar air dapat tersebar langsung ke daun.
6.
Akar
dapat mengmbil oksigen langsung dari dalam air.
Beberapa
jenis tanaman air :
1. Lotus
Tanaman
jenis ini membutuhkan media air dan tanah
2. Teratai
Tanaman jenis ini membutuhkan media
air dan tanah, biasanya diletakkan dalam pot tanah liat yang melebar. Daun
teratai akan besar jika cukup zat makanan dan pupuk, daunnya akan terbentang
dam membesar d atas permukaan air.
3.
Kapu-kapu
Tanaman jenis ini membutuhkan media
air dan tanah. Tanaman jenis ini tidak dapat terkena sinar matahari langsung
dan tidak bisa mendapatkan terlalu banyak air, agar daunnya tidak cepat hancur.
Keterangan
:
Tumbuhan
Akuatik : Tumbuhan air
Tumbuhan
Mesophytes : Tumbuhan yang hidup pada suhu rata-rata dan kelembaban yang cukup.
Tumbuhan
Xerophytes : Tumbuhan yang hidup pada habitat kering.
Kutikula
: Kulit tumbuhan
Stomata
: Mulut daun
sumber:http://indraharja.wordpress.com
Wacana pada
Tataran Semi Ilmiah
Merupakan
wacana yang karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non ilmiah. Semi
Ilmiah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan
penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode
ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah.
Contoh artikel, editorial, opini, feuture, reportase.
Wacana Semi Ilmiah.
Pendiri Facebook Anggota
Illuminati?
Pernahkah Anda penasaran, mengapa pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg begitu senang memakai hoodie (jaket bertudung-red)?
Pekan lalu, saat diwawancarai oleh Kara Swisher dan Walt Mossberg dari All Things Digital, di konferensi D8 di Rancho Palos Verdes, California, Zuckerberg menyingkap 'rahasia' jaketnya.
Saat dihujani pertanyaan mengenai privasi, keringat Zuckerberg mengucur deras sehingga ia pun melepas jaket tudungnya itu.
Ternyata jaket itu menarik perhatian Kara Swisher, karena di dalam jaket itu terdapat simbol bergambar lingkaran beserta anak panah yang menuju ke enam penjuru arah mata angin. Di titik pusat keenam anak panah itu, terbentuk lambang bintang daud.
"Apa ini, apakah kamu ikut semacam pemujaan setan," kata Kara Swisher sambil melihat jaket milik Zuckerberg, dikutip dari situs SFWeekly.
Swisher juga menambahkan bahwa gambar di jaket itu mengingatkan dia pada simbol illuminati. Sementara Gawker.com menambahkan bahwa simbol itu juga mempresentasikan wajah iblis Beelzebub pada mitologi Yahudi.
Zuckerberg sendiri sudah banyak diketahui sebagai anak keturunan dari pasangan keluarga Yahudi-Amerika, Edward dan Karen Zuckerberg.
Saat kuliah di Di Harvard, pria yang kini berusia 26 tahun itu, juga bergabung dengan Alpha Epsilon Pi, sebuah organisasi persaudaraan Yahudi.
Namun, menurut sumber SF Weekly, belum ada bukti-bukti yang cukup kuat bahwa terdapat ritual-ritual rahasia semacam yang dilakukan oleh kelompok illuminati, di Facebook.
Logo di dalam jaket Mark Zuckerberg
Logo tersebut hanya digambarkan sebagai pernyataan misi tak resmi Facebook, karena tulisan di gambar itu senada dengan apa yang selalu ditekankan oleh Zuckerberg. "Facebook, Making the World Open dan Connected."
Namun, jaket tersebut keburu menghebohkan. Menurut laporan dari TechCrunch, salah seorang yang juga memiliki jaket yang sama persis, melelangnya lewat eBay.
"Ini adalah edisi terbatas, cuma dimiliki oleh karyawan. Saya diberikan jaket ini oleh salah seorang karyawan Facebook, namun sekarang bisa Anda miliki," kata pelelang jaket ini di eBay.
Sampai berita ini diturunkan, jaket ini sudah ditawar seharga US $1,525 atau sekitar Rp 14 juta.
Pernahkah Anda penasaran, mengapa pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg begitu senang memakai hoodie (jaket bertudung-red)?
Pekan lalu, saat diwawancarai oleh Kara Swisher dan Walt Mossberg dari All Things Digital, di konferensi D8 di Rancho Palos Verdes, California, Zuckerberg menyingkap 'rahasia' jaketnya.
Saat dihujani pertanyaan mengenai privasi, keringat Zuckerberg mengucur deras sehingga ia pun melepas jaket tudungnya itu.
Ternyata jaket itu menarik perhatian Kara Swisher, karena di dalam jaket itu terdapat simbol bergambar lingkaran beserta anak panah yang menuju ke enam penjuru arah mata angin. Di titik pusat keenam anak panah itu, terbentuk lambang bintang daud.
"Apa ini, apakah kamu ikut semacam pemujaan setan," kata Kara Swisher sambil melihat jaket milik Zuckerberg, dikutip dari situs SFWeekly.
Swisher juga menambahkan bahwa gambar di jaket itu mengingatkan dia pada simbol illuminati. Sementara Gawker.com menambahkan bahwa simbol itu juga mempresentasikan wajah iblis Beelzebub pada mitologi Yahudi.
Zuckerberg sendiri sudah banyak diketahui sebagai anak keturunan dari pasangan keluarga Yahudi-Amerika, Edward dan Karen Zuckerberg.
Saat kuliah di Di Harvard, pria yang kini berusia 26 tahun itu, juga bergabung dengan Alpha Epsilon Pi, sebuah organisasi persaudaraan Yahudi.
Namun, menurut sumber SF Weekly, belum ada bukti-bukti yang cukup kuat bahwa terdapat ritual-ritual rahasia semacam yang dilakukan oleh kelompok illuminati, di Facebook.
Logo di dalam jaket Mark Zuckerberg
Logo tersebut hanya digambarkan sebagai pernyataan misi tak resmi Facebook, karena tulisan di gambar itu senada dengan apa yang selalu ditekankan oleh Zuckerberg. "Facebook, Making the World Open dan Connected."
Namun, jaket tersebut keburu menghebohkan. Menurut laporan dari TechCrunch, salah seorang yang juga memiliki jaket yang sama persis, melelangnya lewat eBay.
"Ini adalah edisi terbatas, cuma dimiliki oleh karyawan. Saya diberikan jaket ini oleh salah seorang karyawan Facebook, namun sekarang bisa Anda miliki," kata pelelang jaket ini di eBay.
Sampai berita ini diturunkan, jaket ini sudah ditawar seharga US $1,525 atau sekitar Rp 14 juta.
Sumber : http://www.wartaislam.com/2010/06/pendiri-facebook-anggota-illuminati.html
Wacana pada
Tataran Non Ilmiah
Satu
ciri yang pasti ada dalam Non Ilmiah (fiksi) adalah isinya yang berupa kisah
rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat
sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting
dsb.
Ciri-ciri
karangan nonilmiah:
a. ditulis berdasarkan fakta
pribadi,
b. fakta yang disimpulkan
subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan
populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan
sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.
Contoh karangan nonilmiah
adalah:
Dongeng, cerpen, novel, drama,
dan roman adalah contoh karangan nonilmiah.
Wacana Non-Ilmiah.
Pogi yang Malang
Pogi
adalah pemuda yang malas. Kerjanya hanya makan, tidur, dan bermain-main. Ayah
dan ibunya tidak melarang sebab mereka adalah keluarga kaya. Apa saja kemauan
Pogi selalu dituruti.
Suatu pagi, Pogi pergi bermain
ke hutan. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang pengembara yang
membawa lima karung yang berat.
”Hai, pemuda ! Maukah kau menolongku membawa karung ini ke kota ? ”tanya pengembara itu.
Pogi pura-pura tidak mendengar. Ia tetap berjalan perlahan sambil mengamati tumbuhan.
”Hai, pemuda ! Maukah kau menolongku membawa karung ini ke kota ? ”tanya pengembara itu.
Pogi pura-pura tidak mendengar. Ia tetap berjalan perlahan sambil mengamati tumbuhan.
”Nak, aku akan memberimu salah
satu dari kantong ini. Silahkan pilih!”
Pogi masih pura-pura tidak mendengar. Huh! Tadi minta tolong sekarang malah mau memberi karung. Paling-paling isinya Cuma sampah, bati Pogi.
Pogi masih pura-pura tidak mendengar. Huh! Tadi minta tolong sekarang malah mau memberi karung. Paling-paling isinya Cuma sampah, bati Pogi.
” Anak muda, karungku yang
bertali merah ini berisi ramuan obat segala penyakit, sedangkan yang bertali
biru berisi bibit padi segala musim. Atau kamu mau karung dengan tali berwarna
putih? Ini berisi kain sutera pilihan, yang bertali hijau berisi aneka macam
penyedap masakan, dan yang berwarna kuning berisi emas permata. Nah, pilihlah
salah satu!”
”Ah, baiklah.”kata Pogi
semangat. ”Aku pilihyang berwarna kuning aja.”
”Apakah kamu yakin karung ini membawa keberuntungn bagimu?”
”Sangat yakin. Sudahlah, cepat berikan. Aku tidak sabar membawanya pulang .”omel Pogi .
”Apakah kamu yakin karung ini membawa keberuntungn bagimu?”
”Sangat yakin. Sudahlah, cepat berikan. Aku tidak sabar membawanya pulang .”omel Pogi .
Pengembara itu menyerahkan
karung yng bertali kuning. Pogi langsung membawa karung itu pergi tanpa
berterima kasih. Setelah agak jauh, dibukanya karung itu. Ah, betapa
gembiranyaPogi saat melihat banyak emas di dalamnya. Pogi lalu melanjutkan
perjalanan pulang.
Tiba-tiba...
”Pokoknya kalau bertemu orang kaya, kita rampok saja.” kata salah satu orang.
Pogi yang mendengar suara itu, cepat-cepat bersembunyi. Setelah kedua orang itu berlalu, Pogi segera keluar dari persembunyiannya. Ia meneruskan dengan tergesa-gesa dan takut. Sampailah
”Pokoknya kalau bertemu orang kaya, kita rampok saja.” kata salah satu orang.
Pogi yang mendengar suara itu, cepat-cepat bersembunyi. Setelah kedua orang itu berlalu, Pogi segera keluar dari persembunyiannya. Ia meneruskan dengan tergesa-gesa dan takut. Sampailah
Pogi di tepi sungai. Di tempat
penyeberangan itu tampak sepi. Hanya ada tiga penarik perahu.
”Sepi sekali hari ini.”ujar yang bertubuh paling kecil.
”Benar tidak seperti bisanya.” jawab yang berambut keriting.
”Bagaimana kalau kita rampok saja orang yang menyeberang dengan perahu kita ini ?” tanya yang bertubuh kekar.
”Sepi sekali hari ini.”ujar yang bertubuh paling kecil.
”Benar tidak seperti bisanya.” jawab yang berambut keriting.
”Bagaimana kalau kita rampok saja orang yang menyeberang dengan perahu kita ini ?” tanya yang bertubuh kekar.
Ketiga penarik perahu tertawa
terbahak-bahak. Mendengar hal itu Pogi semakin ketakutan. Diambilnya jalan
pintas. Pogi berenang menuju ke seberang sungai. Sesampainya di tengah sungai,
seekor buaya menuju ke arahnya.
Tanpa ragu-ragu, Pogi memukul moncong buaya itu dengan karung yang dipanggulnya. Buaya itu malah membuka moncongnya. Pogi tak banyak berpikir. Dilemparnya karung berisi emas itu ke arah buaya. Lemparan tepat sekali. Buaya itu kesulitan mengunyah karung. Pogi merasa musuhnya lengah. Ia berenang ke tepian secepatnya.
Sejak kejadian itu, Pogi menjadi sadar., ternyata emas tidak mendatangkan keberuntungan baginya. Justru mendatangkan bahaya. Sejak itu Pogi menjadi rajin dan bijaksana.
Sumber :
• Aku Cinta Bahasa Indonesia kelas IV , Tiga Serangkai
• http://muthiah-muthiah.blogspot.com/2010/10/wacana-non-ilmiah.html
Tanpa ragu-ragu, Pogi memukul moncong buaya itu dengan karung yang dipanggulnya. Buaya itu malah membuka moncongnya. Pogi tak banyak berpikir. Dilemparnya karung berisi emas itu ke arah buaya. Lemparan tepat sekali. Buaya itu kesulitan mengunyah karung. Pogi merasa musuhnya lengah. Ia berenang ke tepian secepatnya.
Sejak kejadian itu, Pogi menjadi sadar., ternyata emas tidak mendatangkan keberuntungan baginya. Justru mendatangkan bahaya. Sejak itu Pogi menjadi rajin dan bijaksana.
Sumber :
• Aku Cinta Bahasa Indonesia kelas IV , Tiga Serangkai
• http://muthiah-muthiah.blogspot.com/2010/10/wacana-non-ilmiah.html
2.
Penggunaan Bahasa Indonesia dilingkungan Keluarga
Struktur
Bahasa Gaul
Ragam
bahasa gaul remaja memiliki ciri khusus, singkat, lincah dan kreatif. Kata-kata
yang digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak panjang akan
diperpendek melalui proses morfologi atau menggantinya dengan kata yang lebih
pendek seperti “memang – emang”.
Kalimat-kalimat
yang digunakan kebanyakan berstruktur kalimat tunggal. Bentuk-bentuk elip juga
banyak digunakan untuk membuat susunan kalimat menjadi lebih pendek sehingga
seringkali dijumpai kalimat-kalimat yang tidak lengkap. Dengan menggunakan
struktur yang pendek, pengungkapan makna menjadi lebih cepat yang sering
membuat pendengar yang bukan penutur asli bahasa Indonesia mengalami kesulitan
untuk memahaminya. (Nyoman Riasa)
1) Pengunaan awalan e
Kata emang itu bentukan dari kata memang yang disispi bunyi e. Disini jelas terjadi pemendekan kata berupa mengilangkan huruf depan (m). Sehingga terjadi perbedaan saat melafalkan kata tersebut dan merancu dari kata aslinya.
2) Kombinasi k, a, g
Kata kagak bentukan dari kata tidak yang bunyinya tid diganti kag. Huruf konsonan pada kata pertama diganti dengan k huruf vocal i diganti a. Huruf konsonan kedua diganti g. sehingga kata tidak menjadi kagak.
3) Sisipan e
Kata temen merupakan bentukan dari kata teman yang huruf vocal a menjadi e. Hal ini mengakibatkan terjadinya perbedaan pelafalan.
Bahasa Indonesia
dan Bahasa Gaul
Teman
|
Temen
|
Tidak
|
Kagak
|
Memang
|
Emang
|
Malas
|
Males
|
Terus
|
Teyus
|
Aku, Saya
|
Gue
|
Kamu
|
Elo
|
Tidak peduli
|
Emng gue pikirin
|
Di masa depan
|
Kapan - Kapan
|
Hai
|
Hey
|
Misalkan dalam
pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang formal Contoh :
·Apa
kamu sudah menyapu rumah bagian belakang ?
·Apa
yang kamu lakukan tadi?
·Misalkan
ketika dalam dialog antara seorang Ayah dengan seorang anak
·Ayah
: Nak apa kamu sudah mengerjakan PR?
·Anak
: Sudah saya kerjakan pak.
·Ayah
: Bagus, sekarang tolong kamu bantu ibu didapur.
·Anak
: Baik pak.
Pengaruh penggunaan Bahasa Gaul terhadap penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar dikalangan pelajar
Bahasa
Gaul adalah Bahasa non resmi yang digunakan oleh kalangan tertentu ,sifatnya
sementara,bahasa gaul digunakan untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap
tertutup bagi kelmpok usia lainagar pihak lain tidak mengetahui apa yang sedang
di bicarakan.Banyak diantara kalangan pelajar menggunakan bahasa Gaul dan
sering menyingkat kata-kata dalam kehidupan sehari-hari.Hal tersebut membuat
Peranan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sedikit
terganggu.Pasalnya,Banyak pelajar dimasa sekarang mengikuti jaman yang semakin
bekembang baik dari segi budaya dan perilaku .
Para
responden mengakui bahwa penggunaan bahasa gaul hanya digunakan oleh
teman-teman sebayanya,dan orang-orang disekitar yang sering menggunakan
bahasa gaul saat berbicara.Para responden hanya menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar dengan orang yang lebih tua.Pengaruh Bahasa Gaul terhadap
tatanan bahasa Indonesia adalah perkembangan jaman modernisasi ,dimana segala
hal yang ada dikalangan pelajar yang selalu ter up-to date. Tren penggunaan
bahasa gaul yang diilhami dari pelaku tokoh masyarakat misalnya artis.
Salah
satunya adalah penggunaan bahasa Indonesia yang di campur dengan bahasa inggris
yang bertujuan agar seseorang dianggap modern.Maraknya penggunaan bahasa gaul
dalam pesan singkat,hal ini secara tidak langsung mempengaruhi penguasaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan pelajar.
Alasan
para pelajar lebih menyukai Bahasa Gaul daripada Bahasa Indonesia
Menurut para responden,alasan para
pelajar lebih menyukai Bahasa gaul daripada Bahasa Indonesia adalah sebagai
berikut :
·
Karena dengan bahasa gaul bisa lebih
akrab,tapi hanya untuk seumuran saja.
·
Karena responden merasa lebih nyaman
menggunakan bahasa tersebut, bahasa gaul lebih santai,banyak orang
menggunakan bahasa gaul saat berbicara ,serta lebih efektif untuk SMS.
·
Supaya tidak monoton dan lebih efektif.
·
Karena lebih efisien untuk berbicara .
·
Penggunaan Bahasa Gaul lebih cepat dan
lebih santai .
·
Hanya ikut-ikutan saja.
·
Supaya lebih terlihat Gaul dan modern.
·
Bahasanya simple ,mudah ,dan tidak
terlalu panjang.
Dampak
positif dalam penggunaan bahasa gaul yaitu responden lebih akrab dan santai
dalam berbicara dengan teman sebayanya.Dampak negatifnya adalah bila bahasa
gaul digunakan untuk bebicara dengan orang yang lebih tua ,akan susah
dimengerti dan terkesan terburu-buru.Dampak dari bahasa gaul yang paling
terlihat adalah gaya hidup, entah itu cara berpakaian, cara bertutur kata, cara
belajar, aplikasi teknologi yang makin maju dan lain-lain.
Gaya
hidup yang mengarah pada modernisasi tersebut biasanya tampak terlihat pada
kalangan masyarakat (remaja) yang berada pada jenjang pendidikan SMA sampai
Perguruan Tinggi. Mereka yang ingin diakui sebagai remaja jaman sekarang yang
gaul, funky, keren tidak ragu untuk menunjukkan identitas mereka melalui gaya
hidup yang modern
0 komentar:
Posting Komentar